Disini kita akan mengukur kestabilan arus output power supply yang ada pada komputer kita,,
Jenis konektor kabel Power Supply
- Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
- Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
- Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
- Konektor 6-pin PCIe (untuk kartu grafis jenis PCIe)
- Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
- Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata)
Berapa arus output power supply
Anda dapat memeriksa tegangan keluar dari PSU tersebut dengan bantuan Multimeter. Output dari power supply terbagi dalam 3 ukuran yaitu 12V,5V dan 3.3 V untuk ATXataupun BTX
Cara Mengukur arus
Untuk mengukur output 5 V, hubungkan multimeter pada kabel merah (+) dan hitam (-) maka multi meter akan menunjukkan nilai arus tersebut Untuk output 12 V hubungkan kabel kuning (+) dan hitam (-)
CATATAN
Hasil output yang didapat pada multimeter mungkin tidak persis atau mutlak 3.3/5/12 volt. Tegangan ini dapat bertoleransi turun-naik sekitar 5 %, misalnya 5.1 Volt, 11.8 Volt dan sebagainya. Namun bila jaraknya terlalu jauh, bisa dikatakan output dari PSU tersebut sudah tidak stabil dan dapat menyebabkan PC bermasalah, seperti cepat panas atau tidak stabil.
Kondisi Power Supply DROP
- Kondisi power supply bisa di bilang drop pada saat kita menghidupkan CPU, fan power supply hidup tetapi komputer tidak bisa hidup
- Komputer Sering Hang
- USB tidak berfungsi
- Kadang-kadang komputer restart sendiri
Toleransi Tegangan
Tegangan 3.3 Volt —>Batas Atas:3.4 Volt ……Batas Bawah : 3.2 Volt
Tegangan 5 Volt —>Batas Atas: 5.2 Volt…....Batas Bawah : 4.8 Volt
Tegangan 12 Volt —>Batas Atas : 12.5 Volt ....Batas Bawah : 11.5 Volt